Selamat datang di Coretan Sederhanaku, Semoga Coretan Sederhana ini Sedikitnya bisa bermanfaat bagi anda"Feliks Jerych"

Senin, 18 Maret 2013

Software Mania PC: Tukar Link

Software Mania PC: Tukar Link: Terima kasih sudah datang di tukar link blog Software Mania PC, dengan tukar link maka kita bisa mendapatkan backlink gratis dan bisa me...

Minggu, 17 Maret 2013

Pata hati



semangat pagi teman2,apa kabar kalian semua, semoga semuanya sehat2 aja yah, seperti saya sehat2 juga.... 
pagi ini aku ingin membagikan sesuatu kepada teman2, melihat akhir-akhir ini dunia remaja diselimuti dengan masalah asmara, ada yg patah hati, galau dan sebagainya, untuk itu saya coba menghibur teman2 dengan tulisan berikut....
semoga bermanfaat yah.... :)
 
Cinta tak mengajarkan aku tuk melupakanmu
tak juga untuk menyakitimu
apalagi membencimu
dia datang dari sudut yang jauh
dari dasar hati
dia tak mengenal tahta rupa
bahkan harta
dia hanya tau satu kata bahagia
seperti itulah
hadirmu dalam hidupku
menghiasi hari-hari ku
menyinari setiap gelap jiwaku
menuntun langkah perjalananku
tongkat estapet yang selalu berganti
masa demi masa
keurunan demi keturunan
itulah kekuatan sebuah cinta
andai waktu dapat aku putar kembali
kuingin ucapkan kata itu lebih awal
agar aku lebih lama mencintaimu
meniti langkah bersamamu
namun kini semua terlambat
kau pergi dengan semua kenangan ini
membawa luka dalam hati
sendiri dalam sepi
bagai pagi tanpa sang mentari

Sabtu, 09 Maret 2013

Bocah Peminta-Minta



 Teringat…
Sore itu, kutemukan dirinya berdiri di pinggir jalan,
ditemani kaleng kecilnya yang masih berbunyi nyaring…
Tubuhnya yang terlihat lesu bertumpuh pada
kedua kaki mungilnya yang tampak bertelanjang…


Tangan yang polos tanpa noda menjulurkan
kaleng kecilnya pada setiap orang yang lewat…
Senyum ramah dibibirnya mengembang,
menyapa penghuni kota tanpa pandang bulu,,,
tanpa mengharapkan senyuman balasan,,,
bagaikan matahari yang selalu memberikan keindahannya
kepada dunia tanpa memandang insan yang baik dan yang buruk….

Terkadang ia berharap recehan-recehan dari tangan
orang-orang yang dia tawarkan masuk ke dalam kalengnya,,,
namun tidak menjadi alasan baginya untuk
menjatuhkan air mata kecewa, bila harapannya tidak dimengerti….

Bocah oh bocah….
Sesekali aku menjatuhkan air mata bila membayangkan diriku
yang belum bisa membantunya….
Caranya  menghadapi dunia yang penuh tanda Tanya ini,
adalah pelajaran berharga bagiku,
dan mungkin juga bagi kamu,, bahkan bagi mereka…
Dia takkan terhapus dari ingatanku…
tampangnya yang seadanya, suara mungilnya,
dan senyuman penuh tanda tanya yang selalu mengembang
di bibirnya terlalu kekal untuk mengenal duka…..


S e k i a n…

Kamis, 07 Maret 2013

Dipagi Hari Menuju Sekolah




Hari-berganti hari… detak-detak jarum jam menghantarkanku pada suasana yang baru, suasana yang berbeda dari hari-hari kemarin, suasan yang membawaku masuk pada diinding-dinding rindu yang sangat dalam… rindu akan kenangan yang selalu tergambar rapih dalam ingatanku, kenangan-kenangan masa kecil di sebuah kampung tempatku lahir dan dibesarkan….
Hemm…
Kala itu, tepatnya bulan Oktober, aku dan kawan-kawanku melangkah menyusuri pematang-pematang sawah, melintas bukit-bukit kecil, melewati  jalan stapak yang masih dihiasi flamboyan-flamboyan alam… Di samping kiri-kanan jalan terdapat pepohonan kecil dihiasai rumput -rumput yang bergoyang lembut sembari meneteskan embun-embun pagi mengenai kaki telanjang kami, yang seakan menyapa dengan ramah kehadiran kami yang lewat dihadapannya  yang baginya sudah tidak asing lagi…
Seragam merah putih yang menempel pada tubuh, sudah basah kuyup, dan dinginya udara pagi seakan menusuk-nusuk inci demi inci tubuh kami, namun semuanya seakan tidak terasa oleh canda ria dan nyanyian-nyanyian riang yang selalu menemani langkah kami….
Pakaian seragampun kering oleh hangatnya badan karena perjalanan yang kami tempuh cukup jauh, ditambah hangatnya mentari pagi yang semakin lama-semakin meninggi…
Tak terasa kaki-kaki mungil tanpa alas sudah menghantarkan kami pada lingkungan sekolah, hingar bingar anak-anak penghuni sekolah sudah terdengar, dan ada juga yang terlihat lagi sibuk mengumpulkan sampah kertas dan daun-daun pada tempatnya…
sungguh suasana yang sangat ramai…
Mentari pagi tampak tersenyum gembira seakan ingin menyapa  kedatangan kami yang terlihat sedikit kaku dan malu…
kami yang tak mampu membalas tatapan ramah mentari itu, berpaling melemparkan arah pandangan berpindah-pindah ke setiap sudut yang berbeda, kami melihat anak-anak satu persatu bermunculan dari setiap arah itu, ada yang berlari kecil, dan ada juga yang berjalan pelan sambil bersiulan nada yang tidak jelas…
Semakin lama arah yang kami pandang perlahan kosong, dan belpun berbunyi, pertanda semua penghuni sekolah harus masuk ke dalam kelas masing-masing untuk mengikuti pelajaran pertama…. begitu pula dengan kami…

begitulah aktivitas kami tiap pagi dari kebun menuju ke sekolah, hingga Pendidikan Sekolah Dasar selesai, dan tak terasa kami sudah berada jauh dari tempat itu, namun kenangannya tetap tertata rapih dalam ingatan kami….