Selamat datang di Coretan Sederhanaku, Semoga Coretan Sederhana ini Sedikitnya bisa bermanfaat bagi anda"Feliks Jerych"

Selasa, 28 April 2015

Aku Juga Ingin Melihat Keindahan Hari Esok

Jangan tutup mata saya, saya ingin melihat dunia untuk terakhir kalinya. Ucap salah satu terpidana mati menjelang eksekusi.
Bagaimana perasaan anda ketika mendengar kalimat di atas??
Apapun perasaan anda, itu adalah tergantung anda sendiri. Tapi bagi saya, itu merupakan kata-kata yang dalam yang sulit untuk bisa saya jelaskan juga merupakan kalimat yang tak mau saya dengarkan di dunia ini. Jujur saya tidak mampu melangkah mendengar kalimat itu, rasanya seluruh tubuh saya nyeri. Saya membayangkan betapa besar harapannya untuk tetap bisa menikmati indahnya dunia ini. Betapa ia mencintai kehidupan yang datangnya hanya sekali saja.
Mungkin anda berpikir bahwa kalau mau menikmati dunia tentu diimbangi dengan melakukan hal-hal yang benar. Iya saya sependapat, tetapi sebagai pertimbangan anda juga yang menjadi yang pertimbangan saya pribadi adalah apakah kita tidak pernah melakukan kesalahan, sudah pantaskah kita dicap sebagai orang benar? menurut saya ini sesuatu yang sulit untuk dipertanggung jawabkan. Selama kita berjenis manusia tentu kita tidak pernah luput dari yang namanya kesalahan hanya saja porsinya yang berbeda. Ada yang melakukan kesalahan kecil, sedang dan besar. Dari berbagai macam porsi kesalahan tersebut tinggal saja bagaimana seharusnya kita menindaklanjutinya, apa yang harus kita lakukan agar nilai kemanusiaannya tidak hilang. Dalam hal ini jika dipikirkan secara manusiawi, masih ada beribu cara yang selalu siap dan setia menanti kita untuk dijadikan pilihan.
Namun semuanya sudah berlalu, dan kita telah sepakat untuk memilih cara yang kejam. Kita telah mengabaikan rasa kemanusiaan yang sering dipraktikan oleh sang pembunuh berdarah dingin dan mungkin juga kita lebih kejam dari mereka.
Banyak orang yang beranggapan bahwa binatang lebih kejam dari manusia. Untuk saat ini saya meragukan pendapat itu. Saya mengatakan ini bukan tanpa alasan, memang pada umumnya binatang itu kejam tetapi tidak semua sama halnya dengan manusia juga. Manusia memiliki rasa kemanusiaan tetapi tidak semua.
Beberapa hari yg lalu, saya menonton video di youtube.
Sebuah video yg mengharukan, dimana seekor gajah dewasa tengah bersusah payah menyelamatkan seekor gajah muda yg terjebak dlm sebuah sumur tua.
Setelah melihat video tersebut sy merasa malu, karena dia berhasil mengajarkan hal yg luar biasa kepada manusia.
Dia telah mmberikan contoh nyata arti saling menolong dan saling menyelamatkan, yg seharusnya sudah menjadi kekhasan manusia atau yg biasa disebut manusiawi.
Ditengah kesibukan manusia mencari kesalahan atau bahkan membunuh manusia lain, Gajah justru mengajarkan manusia tentang rasa kemanusiaan yg sebenarnya.
Dia (gajah) tak mempermasalahkan kesalahan dan masa lalu, untuk melakukan tugas mulianya itu, karene dia tahu betul bahwa hidup adalah pemberian, kesempatannya hanya sekali dan akan selalu begitu.

Jumat, 24 April 2015

Mengapa Mahasiswa Harus Berorganisasi





Kemarin waktu saya berbincang-bincang dengan beberapa teman sempat menyinggungkan tentang pergerakan mahasiswa sekarang. Dimana kini hampir sebagian besar mahasiswa cenderung apatis dengan organisasi. Dalam perbincangan tersebut seorang teman mengatakan “mengapa harus mengikuti organisasi, kita datang ke sini untuk kuliah bukan untuk berorganisasi”.
Pernyataan di atas menginspirasi saya untuk membuat tulisan ini.
Jujur dulu saya adalah orang yang sangat pemalu, saking malunya sampai-sampai saya jarang bergaul dengan teman-teman. Tidak hanya itu ada beberapa kegiatan di sekolah yang tidak saya ikuti seperti latihan pramuka, osis sekolah dan lain-lain. Saya pergi sekolah betul-betul untuk menerima pelajaran dan setelah itu pulang. Karena selalu begitu banyak informasi yang tidak sampai ke saya, membuat saya tidak punya nyali untuk berinteraksi dengan guru atau saat menyampaikan sesuatu di depan teman-teman.
Mungkin teman-teman merasa lucu dan mengatakan itu konyol, sadis dan sebagainya. Ia saya akui itu dan sulit untuk tidak mengiyakannya. Hehehehe
Pada saat saya masuk diperguruan tinggi, dengan terpaksa saya harus meninggalkan kebiasaan-kebiasaan yang sadis diatas. Karena saya harus berurusan dengan orang-orang yang berasal dari berbagai daerah. Awalnya memang sulit dan butuh waktu lama buat saya untuk bisa beradaptasi.
Diawal perkuliahan saya diajak oleh seorang senior untuk bergabung disebuah organisasi kerohanian. Dilihat dari namanya tentu kita berpikir bahwa disana adalah tempat dimana kita mendalami iman atau hal-hal religius lainya, dan alasan semacam itu juga yang membuat saya cepat tertarik dengan ajakan senior itu.
Pada saat saya saya aktif di situ, baru saya benar-benar paham pergerakan dari organisasi tersebut yang sesunggunya, yakni tentang pengembangan diri, kehidupan sosial, dan banyak hal yang secara langsung ataupun tidak langsung kita dapatkan.
Kondisi mahasiswa sekarang yang acuh tak acuh dengan organisasi, membuat saya tertarik untuk membahas tentang pengembangan diri atau dengan kata lain peningkatkan kualitas hidup kita seperti:
1.      Public Speaking,
Berbicara tentang public speaking berarti berbicara tentang kemampuan kita untuk bisa berbicara di depan umum. Hal ini bisa dibilang gampang-gampang susah, ada yang mengatakan berbicara didepan umum itu gampang, dan ada yang mengatakan sulit. Beberapa minggu yang lalu saya mengikuti pertemuan di sebuah organisasi, pada saat seseorang berbicara, yang lainnya ketawa karena pembicaraannya tidak logis. Hal ini tentu sangat memprihatinkan, apalagi bagi kita sebagai mahasiswa. Apa yang harus kita pertanggung jawabkan ketika nanti kita selesai menempuh S1, haruskah kita menunjukan ketidakmmpuan kita yang akan hanya membuat orang ketawa saja? Tentu saja itu bukan cita-cita kita bukan?
Seperti yang sudah diceritakan di atas, dulu saya sangat pemalu, dan tidak bisa berinteraksi, namun setelah mengikuti berbagai proses di organisasi setidaknya saya sudah bisa menyampaikan maksud saya ke orang lain, baik itu pada saat rapat maupun pada saat memberikan sosialisasi.
Memang belum sempurna juga, tetapi organisasi telah membuat saya berani, percaya diri dan mampu mengangkat potensi diri saya. Karena sebetulnya semua orang punya potensi tinggal saja bagaimana dan dengan cara apa kita mengangkat potensi tersebut, untuk saat ini jawaban terbaiknya adalah organisasi.

2.      Melatih skil kepemimpinan
Orang yang aktif di organisasi cendrung memiliki kemampuan untuk bisa mengutarakan dan mempertahankan argument, mempengaruhi dan mengarahkan teman-temannya serta memiliki waktu yang cukup banyak untuk melatih dirinya dalam menggerakkan roda organisasi. Mengingat tugas mahasiswa sebagai agen perubahan atau agent of change tentu saja hal ini sangat bermanfaat bagi kita, sehingga nantinya kita bisa menjadi seorang pemimpin yang hebat dan didambakan.
3.      Memperluas Relasi
Hal berikut yang tidak kala penting adalah tentang relasi. Kita sebagai makhluk sosial tentu sangat mendambakan memiliki teman yang banyak dalam kehidupan ini.
Organisasi merupakan kumpulan dari orang-orang yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda, baik itu budaya, ras, suku, dan lain-lain. Hal ini tentu sangat besar manfaatnya bagi kita sebagai mahasiswa. Mengapa? Mahasiswa bisa dikatakan manusia penasaran, dia selalu dan selalu ingin mengatahui sesuatu atau rasa ingin tahunya tinggi. Nah ketika kita berada dalam suatu organisasi, kedekatan emosional membuat kita dengan mudah menanyakan kebiasaa-kebiasaan atau adat dan segala macamnya dari teman-teman kita yang beragam latar belakang tersebut. Hal inilah yang membuat pengetahuan dan wawasan kita meningkat.
Selain itu, Kita tidak akan kekurangan informasi apapun atau kita selalu bisa mengupdate hal-hal baru dalam kehidupan ini. Tentu hal ini sangat penting, baik untuk saat ini maupun untuk masa yang akan datang, misalnya ketika kita membutuhkan pekerjaan dan lain sebagainya.
Itulah sedikit cerita yang bisa saya bagikan untuk menjawab pertanyaan “Mengapa mahasiswa harus berorganisasi?”
Dan tentu masih banyak hal-hal bermanfaat lainnya yang suatu saat nanti sangat anda butuhkan seperti pengalaman dan sebagainya, yang hanya bisa anda temukan di organisasi.
Mari kita ramaikan organisasi dengan semangat mahasiswa BISA!!!