Selamat datang di Coretan Sederhanaku, Semoga Coretan Sederhana ini Sedikitnya bisa bermanfaat bagi anda"Feliks Jerych"

Rabu, 30 Oktober 2013

If I Let You Go / Jika Ku Lepaskan Dirimu




Cip: Westlife

Hari demi hari, waktu terus berlalu.
Dan aku tak bisa berhenti
memikirkanmu Tak seorang pun tahu,
kusembunyikan dalam hati.
Terus kucari tapi tak kutemukan,
Nyali tuk tunjukkan agar kau tahu...
Tak pernah sebelumnya
kurasakan cinta yang begini besar
Dan sekali lagi aku berpikir
Tuk memilih jalan keluar yang mudah...
Tapi jika kulepaskan dirimu,
maka aku takkan pernah tahu,
Seperti apa hidupku saat mendekapmu erat....
Akankah aku bisa melihat
kau tersenyum padaku?
Bagaimana mungkin aku kan tahu,
Jika ku lepaskan dirimu?
Setiap malam, kudengar diriku berkata.
Kenapa perasaan ini tak mau pergi
Tak ada orang lain sepertimu,
Kau bicara ke hatiku Sungguh memalukan
Kita adalah dua dunia yang berbeda.
Aku terlalu malu tuk meminta,
aku terlalu angkuh untuk kalah.
Tapi cepat atau lambat, aku harus memilih...

Kamis, 24 Oktober 2013

Romantika Cinta




Cerita ini hanya fiktif belaka, mohon maaf apabila ada kesamaan nama. Tidak ada unsur kesengajaan.  :)
==========================================
 
Pagi itu ketika aku membuka pintu kamar yang berukuran 3 x 4 sebuah sinar kemerahan muncul membias dari ufuk timur seakan ingin menyapa hari baru ku. Aku yang masih tampak lesu seperti layaknya semua orang yang baru bangun dari tidur, berusaha untuk mengimbangi keramahan sang mentari pagi itu, tetapi mataku belum terlalu siap untuk memberikan senyuman kepadanya.

Sambil mengucek mata dengan tangan kanan, perlahan-lahan ku atur langkahku menuju sebuah dispenser. Di sana aku mengambil sebuah gelas lalu mulai mengisinya dengan air.

Sambil menunggu gelas itu penuh, pikiran ku kembali membayangkan situasi semalam, situasi yang membuatku tak bisa tidur, situasi yang membuat harapann ku hancur.
Orang yang selama ini ku kagumi, orang yang selama ini ku suka, orang yang selama ini selalu kuhadirkan dalam sebuah angan-angan asmara, secara terkejut yang membuat jantungku sempat  tersentak meng-update sebuah peristiwa penting di sebuah jejaring sosial (facebook) “tanggal 20 Oktober 2013 Nesya berpacaran dengan Gordy” kurang lebih seperti itu yang muncul di berandaku.

Hatiku sangat hancur dan remuk karena hasrat asmaraku, harapan dan hayalan indah yang selama ini ku rangkai dan ku bungkus dengan rapih gagal sebelum disampaikan (Kasih Tak Sampai)

Dalam pikiranku bayangan dirinya berlari-lari di kejar oleh dia yang telah mendapatkan cintanya, sedangkan aku hanya duduk diam di sebuah bangku panjang menyaksikan mereka bercumbuh dengan penuh kehangatan cinta.

Bayangan demi bayangan terus membuntuti pikiranku .
“Aaaaahhhhhhh……..”
Aku berteriak sambil memegang kedua sisi kepalaku, tangan kanan memegang tepat di atas telinga kanan dan tangan kiri tepat di atas telinga kiri.

“Plllaaaakkkkk…….”
Sebuah bunyi benda yang jatuh bersamaan dengan suara seorang lelaki menyadarkanku dari lamunan panjangku.
“Ada apa Feliks???” suara Joni dari pintu kamar kosnya dengan tampang yang sangat kaget.
“Ngga….nggga… ini…. anu….apa namanya……” aku tidak menyambung kata-kata itu, karena Joni memoyongnya “makanya hati-hati, kalau masih ngantuk tidur aja dulu…. Jangan langsung minum air, sok rajin kamu…!!!” sambil menutup kembali pintunya. Aku tidak mau berkomentar, karena pikiranku belum terlalu tenang untuk mengaju argumentasi.

Satu persatu kepingan-kepingan gelas yang pecah itu ku pungut dan kumasukan dalam sebuah kantongan plastik untuk dibuang ke tempat sampah.
Rangkaian peristiwa pagi itu membuat rasa hausku hilang.

Dari sebuah kursi plastik berwarna hijo muda yang berada di sebelah kanan pintu di teras kos, aku perhatikan keremangan pagi dengan kabut berwarna kelabu yang dihiasi dengan cahaya kemerahan yang membias disekitarnya sudah mulai menghilang dan perlahan berubah menjadi sinar mentari yang panas.

Aku kembali ke kamar yang berukuran 3x4, ku melihat tempat tidurku sangat berantakan, dengan letak bantal dan selimut yang tidak beraturan. Sesaat ku memandang situasi itu, dan akhirnya kumemutuskan untuk tidak mempedulikannya.

Aku tarik pandanganku dari pemandangan buruk itu, dan ku arahkan ke sebuah meja yang berukuran kecil, di sana ku melihat sebuah laptop vaio dengan monitor yang tampak gelap, cepat-cept aku menghidupkan laptop itu.
Sambil mendengar lagu “Jangan Tutup Dirimu” dari Stinky, aku masuk ke beranda facebook diteruskan dengan menelusuri profilnya.

Di sana kujumpai sebuah senyuman, senyuman yang tidak asing lagi bagiku, senyuman yang selalu membuat hati ini tenang bila melihatnya, Senyuman yang dapat membuat hati ini menangis bila tidak memilikinya.

Dengan tangan gemetar, aku zoom foto itu, sambil meneteskan air mata… menyadari k e e g o i s a n    l i d a   k  u   yang tidak mau menerjemahkan perasaan ini lewat kata-kata.


Ku tak akan berhenti mengaggumi mu…!!!


SalamFeliks  Jerych


Minggu, 20 Oktober 2013

Kisah Gadis Buta

Selamat malam sobat... selamat bertemu kembali... apa kabar kalian semua?? semoga semuanya sehat yah, seperti saya yang selalu sehat setiap saat... :)
Langsung saja, pada postingan kali ini saya mau membagi sebuah cerita yang sangat mengharukan, dengan judul "Kisah Gadis Buta" yang menceritakan kisah cinta seorang gadis buta dengan seorang lelaki tampan yang sangat setia. Untuk lebih jelasnya sobat semua bisa baca sendiri ceritanya di bawah ini. Selamat membaca, semoga bermanfaat.....


Pada suatu hari ada seorang gadis buta yang sangat membenci dirinya sendiri. Karena kebutaannya itu. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang kecuali kekasihnya. Kekasihnya selalu ada disampinynya untuk menemani dan menghiburnya. Dia berkata akan menikahi gadisnya itu kalau gadisnya itu sudah bisa melihat dunia. Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepada gadisnya itu, yang akhirnya dia bisa melihat semua hal, termasuk kekasih gadisnya itu. Apakah engkau mau menikah denganku?” gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya itu ternyata buta. Dan dia menolak untuk menikahi si pria (pacarnya) itu selama ini sudah sangat setia sekali mendampingi hidupnya selama gadis itu buta matanya.

Dan akhirnya, si pria kekasihnya itu pergi dengan meneteskan air mata, dan kemudian menuliskan sepucuk surat singkat kepada gadisnya itu,”Sayangku, tolong engkau jaga baik-baik kedua mata yang telah aku berikan kepadamu.” Gadis itu menangis dan menyadari kebodohannya, betapa besar pengorbanan kekasihnya selama ini tetapi kekasihnya telah pergi dengan membawa luka hati.

Dapatkan Cerita yang lainnya di sini 



Saat pertama kali aku melihat senyumanmu…
Benih-benih cinta di hatiku serasa meronta
Ingin bebas dari kawalan dinding-dinding hati ini
Untuk segera menyapa dan menyambut hatimu
Dengan penuh kasih…
Jantungku berdetak kencang, seakan memaksa bibirku
Untuk menerjemahkan perasaanku yang menggebu
Lewat kata-kata,,,
Namun keegoisan lidaku yang tak mau berucap
Membuat semuanya sirna…
Dan kini, setiap senyuman yang  engkau berikan
takan sanggup ku balas,
karena di sisimu sudah ada yang menghalanginya….