Kebahagiaan
adalah ketika kita diterima orang lain, dan menjadikan kita sebagai orang
terdekat. Entah itu sebagai teman, sahabat, dan akan lebih bahagia lagi jika
kita diterima menjadi orang spesial dalam kehidupan mereka, apalagi kalau
mereka adalah orang yang sudah lama kita kagumi. Namun untuk mendapatkan
orang-orang terdekat dalam kehidupan ini tidak semudah membalikkan telapak
tangan, semuanya butuh usaha, dan waktu. Iyah.. “usaha dan waktu” kedua hal itu
adalah poin penting untuk menjadikan sebuah hubungan yang baik. Karena semua manusia
memiliki karakter yang berbeda-beda, masing-masing memiliki kekurangan dan
kelebihannya, tak ada yang sempurnah. Kita harus berusaha untuk bisa
menyesuaikan diri dengan mereka, kita harus belajar karakter agar kita tidak
salah tingka dihadapan mereka. sabar dan pengertian adalah senjata ampuh untuk
memuluskannya. Kita tidak perlu terburu-buru, atau juga putus asa, karena waktulah yang akan menjawab jika semuanya
sudah terlihat rapih.
Malam
ini adalah malam minggu terakhir ditahun 2013. Dari sebuah meja sederhana yang
biasa ku pakai untuk belajar, ku mencoba merenung dan membuka kembali tirai
kehidupan yang sudah kulewati selama tahun 2013. Ada banyak kisah yang kudapat.
Disana waktu memperkenalkanku pada suasana baru juga pada teman-teman yang
baru. Pada awalnya sangat sulit untuk dijalani, semuanya memiliki liku-liku
yang panjang namun kini aku mengerti itu adalah proses. Disana juga Tuhan
menjumpai aku dengan orang-orang yang memberikan
pengaruh besar dalam hidupku dengan caranya masing-masing. Ditahun 2013 yang
sebentar lagi akan berlalu ini, aku benar-benar merasakan ada banyak perubahan besar dalam diriku. Dan hari
ini harus kuakui bahwa itu semua terjadi karena besarnya kepedulian dari orang-orang
terdekat, teman, dan sahabat atas diriku yang datang dengan penuh kekurangan ini.
Detik
terasa semakin cepat bergulir, menghantarkan waktu terus berlalu, membuat malam
semakin larut dalam kesunyian. Lagu “If Tomorrow never come” terdengar semakin
keras menyadarkanku dari lamunan panjang. “Jika tak ada hari esok” syair lagu
ini mengguncang hatiku, membuatku bersedih membayangkan masih banyak hal-hal
yang belum kudapat ditahun 2013 ini. Semua hal yang menyenangkan dalam benakku
hilang seketika. Pikiranku penuh dengan ribuan tanda tanya. Andai tidak ada
hari esok akankah aku bisa membalas semua kebaikan yang telah orang-orang
berikan kepadaku? Andai tidak ada hari esok, akankah mereka dapat memaafkan
semua kesalahan yang pernah kulakukan? Andai tidak ada hari esok, akankah dia
tahu betapa aku mencintainya? Pertanyaan ketiga ini sempat membuat jantungku
tersentak. Andai tak ada hari esok, akankah dia tahu betapa aku
mencintainya,???
Tiba-tiba
pikiranku membayangkan seseorang yang sudah sejak lama menghiasi alam hayalanku,
seseorang yang sudah sejak lama aku kagumi. Aku tidak terlalu hafal entah sejak
kapan aku mengagguminya, tetapi yang pasti sudah lama senyuman itu menjadi
flamboyan dunia hayalanku.
Aku
benar-benar belum siap untuk melepas pergikan tahun 2013 ini, apalagi untuk
menerima kenyataan jika tak ada hari esok. Dalam hati aku berkata, percuma
banyak perubahan terjadi dalam hidupku,
kalau kebahagiaan yang sebenarnya sangat kubutuhkan tidak pernah kudapat.
Kebahagiaan itu adalah ketika dia tahu betapa dirinya sangat kusayangi, betapa
dirinya sangat kucintai. Namun aku tidak bisa menyalahkan siapa-siapa, juga
tidak menyalahkan waktu yang terlalu cepat berlalu. Aku hanya menyesal atas
kebodohanku, yang tidak pernah berusaha untuk menunjukan perasaan ini, yang
terlalu egois terhadap perasaan sendiri, yang membiarkan kebahagiaan itu direnggut
oleh waktu.
Dinginnya
udara Desember menusuk pori-pori kulit hingga kejantung, seakan ingin
menyejukan hati dan pikiranku yang sedang berkecamuk mencari solusi. seiring
berakhirnya Lagu “If tomorrow never come” ku atur langkahku menuju sebuah
jendela. Sambil menghirupkan udara malam yang segar ku arahkan pandanganku ke
titik yang paling jauh, disana aku melihat sebuah tulisan yang dihiasi oleh
keindahan cahaya bintang. “harus ada hari esok, agar engkau tahu betapa aku
mencintaimu”
Merry Christmas 2013 & Happy
New Year 2014
Terimakasih atas semua yang telah
diberikan
Mohon maaf atas semua kesalahanku
Salam: Feliks Jerych
Tidak ada komentar:
Posting Komentar