Terpahat dalam sukma
Acakan aksara tertata indah
Terbaik dari sang pemberi nama
Untuk dia yang suka bersumringah
Tatkala kita dipertemukan malam
Sanubari tak hentinya bergelora
Membara terbakar asmara
Cicak cicak terbahak mendengar desahan
Semilir angin berhembus tenang
Samar rintihan menembus malam
Ujung bibirmu kembali mengembang
Menikmati sisa-sisa indahnya dosa
Sebelum semuanya direnggut fajar
Mata sayu itu dalam ku tatap
Jiwa meriang tiap dia berucap
Semua angan seolah nyata
Sungguh dia istimewah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar