Setiap detik, setiap menit, setiap jam
yang merubah siang menjadi malam,
aku selalu memikirkan kamu…
Pikiranku selalu diselubungi oleh
bayangan wajahmu.
Senyuman yang engkau suguhkan masuk sangat
dalam
ke dalam lubuk hatiku,
merobek dan menembus dinding demi
dinding hatiku
yang tampak tanpa penjaga ini.
Lesung pipi dan lentik matamu
memaksa mataku untuk tidak berpaling
bila berada di dekatmu…
Semua tentangmu membuat hasratku
semakin tinggi untuk mengembarkan
hatiku dengan hatimu,
untuk menjalani hidup ini berdua yang hanya
diselimuti
oleh kehangatan kasih sayang...
Tersadar…
itu semua tidak lebih dari sebuah pena
yang berjalan di atas kertas kosong,
yang menggoreskan perjalanan cintaku
dengan kamu,,,
Aku tetap berharap dari pena itu juga
semuanya bisa terjadi kepadaku,
karena cintaku kepadamu begitu memuncak
melebihi ruang-ruang tubuh ku…
Bila engkau berjalan dengan orang lain,
yang terlihat begitu serasi,
hidupku seakan hancur dan tak berdaya,
dan hanya pertanyaan bisu yang bisa
aku rangkai,,,
“masih adakah harapan, aku berjalan
bersamamu
mengarungi panggung sandiwara ini,
dengan keadaanku yang seperti ini,???
Tabe Feliks Jerych... :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar