Lentera zaman deras melanda
Dalam diam mereka berbicara
Dalam genggam mereka mengaduh
Semunya terkungkung merapuh
Tatkala keremangan mendekap
Tertampak bangsal sepi itu berseri ria
Sebentar lagi sahabatnya datang
Dia adalah pria renta berkaca mata
Dalam selimut cahaya biru muda
Gaun putih itu disingkapnya pelan
Bercak-bercak hitam dia lahap
Semua makna yang tersirat dia serap dan merersapinya
Roda kehidupan kian cepat berputar
Tapi tidak membuat dia goya
Dunia bertumbuh dan jadi tergesa-gesa
Tapi tidak membuat dia gelisah
Tumpukan kitab tebal di atas meja bundar
Telah mengajarkan dia arti waspada